7 Kota Tertua di Dunia
Friday, March 29, 2013
By
Fahrul
Dark Spot
0
komentar
1. Luxor, Mesir (Sebelum 2160 SM)
Luxor, yang dulu dikenal sebagai kota Thebe, adalah kota indah yang dipersembahkan bagi Dewa Amon Ra, dan semenjak turisme dikenal di dunia, kota ini sudah ramai dikunjungi turis, banyak turis di jaman Romawi dan Yunani mengunjungi kota ini. Luxor adalah kota paling populer di Mesir. Kota ini berawal dari monumen-monumen Luxor, Karnak, Hatshepsut dan Ramses III. Tidak aneh jika kota ini sering disebut sebagai musium udara terbuka terbesar di dunia. Kota ini sebenarnya terbagi tiga bagian, Luxor yang berada di sisi timur Sungai Nil, kota Karnak dan Thebe yang berada di sisi barat sungai Nil, berseberangan dengan Luxor, dan sekarang tergabung menjadi satu.
2. Giza, Mesir (sebelum 2568 B.C.)
Napoleon Bonaparte memberikan pidatonya kepada para prajuritnya sebelum pertempuran Giza pada 1798, katanya “Diatas piramid-piramid itu, empat abad lamanya sejarah tidak bergeser.” Orang mungkin tidak percaya bahwa Giza sebenarnya adalah kota mandiri yang terpisah dengan Kairo, tapi karena perkembangan Kairo yang cepat, Giza seakan ditelan oleh Kairo. Di kota ini, Anda akan menemukan Piramid-piramid Giza, dengan Sphinx yang setia menjaga. Dataran Giza akan diubah menjadi Grand Museum of Egypt, yang akan diselesaikan pada 2012.
3. Konya, Turki (2600 SM)
Kota ini diapit oleh dua laut, Laut Tengah dan Laut Hitam, dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Kota yang di dirikan diatas stepa Anatolia ini adalah salah satu kota yang paling menarik di Turki. Salah satu museum paling populer di kota ini adalah Green Mausoleum of Mevlana Celaleddin Rumi, makam penyair Turki terkemuka. Berbagai musium indah menanti kunjungan anda di kota ini, antara lain adalah chaeological Museum, Koyunoglu Museum dan Ethnographical Museum.
4. Zurich, Switzerland (3000 SM)
Sebagai kota terbesar di Swiss dan sekaligus kita tertua di Eropa, Zurich pertama kali didirikan di zaman Romawi dengan nama Turicum. Jejak masa lalu ini dapat ditemukan di berbagai tempat di Kota Tua Zurich. Jalanan sempit yang dipenuhi dengan kafe, toko barang antik dan butik. Bahnhofstrasse, adalah salah satu jalanan yang dipenuhi toko-toko paling indah di Eropa. Grossmünster dan Fraumünster adalah dua gereja tua yang penuh dengan interior indah. Swiss National Museum atau Kunsthaus, juga adalah salah satu musium paling terkenal di dunia. Anda pasti akan tahu betapa kota ini menawarkan semua hal terbaik dalam kehidupan anda di dunia.
5. Kirkuk, Irak (3000 SM)
Dengan berbagai bekas arkeologi yang berusia lebih dari 50 abad, Kirkuk adalah kota paling penting bagi orang Kurdi. Kota ini sekaligus menjadi pusat industri minyak Irak. Mungkin memang bukan tujuan yang paling banyak mendapat perhatian turis, tapi Kirkuk berdiri di bekas pusat kebudayaan kuno Asiria. Kota ini pernah menjadi tempat pertempuran tiga Kekaisaran besar: Asiria, Babilonia dan Media, yang saling bergantian mengambil alih kuasa atas kota ini. Di kota ini terdapat makam Nabi Daniel (Kristen) dan Pasar Al Qaysareyah. Qal’at Jarmo dan Yorgan Tepe yang berada di pinggiran kota ini akan memberikan anda pengalaman hidup di masa lalu.
6. Yerusalem, Israel (3000 SM)
Kota suci bagi tiga agama terbesar dunia, Islam, Nasrani, dan Yahudi, kota ini adalah tempat dimana nilai kuno digabungkan dengan berbagai budaya baru yang membawa suasanya metropolis baru. Kota ini terbagi menjadi tiga bagian: Yerusalem Barat, bagian yang paling cepat berkembang dan menjadi pusat perdagangan. Yerusalem Timur, yang menjadi tempat permukiman populasi Arab, dan Kota Tua, dengan pemandangan yang luar biasa indah.
7. Gaziantep, Turki (3650 SM)
Kota yang dulunya dikenal dengan nama Antep yang sekarang menjadi ibukota provisi yang sama dengan namanya, Giazantep ini adalah kota tertua yang masih tegak berdiri. Kota ini memiliki sejarah sejauh zaman orang Het (Hittite). Kota ini terus menerus di tinggali semenjak zaman Paleolithic, dan tumbuh besar bersama dengan kekaisaran Ottoman. Hari ini, Giazantep adalah kota yang ramah, dan seru dengan berbagai masjid, madrasah, penginapan bahkan pemandian yang berasal dari beberapa abad lalu. Rumah rumah tua dari batu selalu memiliki taman dan pohon anggur yang menghiasi, sehingga setiap anda menoleh, anda akan mendapat pemandangan terindah di dunia.
Luxor, yang dulu dikenal sebagai kota Thebe, adalah kota indah yang dipersembahkan bagi Dewa Amon Ra, dan semenjak turisme dikenal di dunia, kota ini sudah ramai dikunjungi turis, banyak turis di jaman Romawi dan Yunani mengunjungi kota ini. Luxor adalah kota paling populer di Mesir. Kota ini berawal dari monumen-monumen Luxor, Karnak, Hatshepsut dan Ramses III. Tidak aneh jika kota ini sering disebut sebagai musium udara terbuka terbesar di dunia. Kota ini sebenarnya terbagi tiga bagian, Luxor yang berada di sisi timur Sungai Nil, kota Karnak dan Thebe yang berada di sisi barat sungai Nil, berseberangan dengan Luxor, dan sekarang tergabung menjadi satu.
2. Giza, Mesir (sebelum 2568 B.C.)
Napoleon Bonaparte memberikan pidatonya kepada para prajuritnya sebelum pertempuran Giza pada 1798, katanya “Diatas piramid-piramid itu, empat abad lamanya sejarah tidak bergeser.” Orang mungkin tidak percaya bahwa Giza sebenarnya adalah kota mandiri yang terpisah dengan Kairo, tapi karena perkembangan Kairo yang cepat, Giza seakan ditelan oleh Kairo. Di kota ini, Anda akan menemukan Piramid-piramid Giza, dengan Sphinx yang setia menjaga. Dataran Giza akan diubah menjadi Grand Museum of Egypt, yang akan diselesaikan pada 2012.
3. Konya, Turki (2600 SM)
Kota ini diapit oleh dua laut, Laut Tengah dan Laut Hitam, dengan ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Kota yang di dirikan diatas stepa Anatolia ini adalah salah satu kota yang paling menarik di Turki. Salah satu museum paling populer di kota ini adalah Green Mausoleum of Mevlana Celaleddin Rumi, makam penyair Turki terkemuka. Berbagai musium indah menanti kunjungan anda di kota ini, antara lain adalah chaeological Museum, Koyunoglu Museum dan Ethnographical Museum.
4. Zurich, Switzerland (3000 SM)
Sebagai kota terbesar di Swiss dan sekaligus kita tertua di Eropa, Zurich pertama kali didirikan di zaman Romawi dengan nama Turicum. Jejak masa lalu ini dapat ditemukan di berbagai tempat di Kota Tua Zurich. Jalanan sempit yang dipenuhi dengan kafe, toko barang antik dan butik. Bahnhofstrasse, adalah salah satu jalanan yang dipenuhi toko-toko paling indah di Eropa. Grossmünster dan Fraumünster adalah dua gereja tua yang penuh dengan interior indah. Swiss National Museum atau Kunsthaus, juga adalah salah satu musium paling terkenal di dunia. Anda pasti akan tahu betapa kota ini menawarkan semua hal terbaik dalam kehidupan anda di dunia.
5. Kirkuk, Irak (3000 SM)
Dengan berbagai bekas arkeologi yang berusia lebih dari 50 abad, Kirkuk adalah kota paling penting bagi orang Kurdi. Kota ini sekaligus menjadi pusat industri minyak Irak. Mungkin memang bukan tujuan yang paling banyak mendapat perhatian turis, tapi Kirkuk berdiri di bekas pusat kebudayaan kuno Asiria. Kota ini pernah menjadi tempat pertempuran tiga Kekaisaran besar: Asiria, Babilonia dan Media, yang saling bergantian mengambil alih kuasa atas kota ini. Di kota ini terdapat makam Nabi Daniel (Kristen) dan Pasar Al Qaysareyah. Qal’at Jarmo dan Yorgan Tepe yang berada di pinggiran kota ini akan memberikan anda pengalaman hidup di masa lalu.
6. Yerusalem, Israel (3000 SM)
Kota suci bagi tiga agama terbesar dunia, Islam, Nasrani, dan Yahudi, kota ini adalah tempat dimana nilai kuno digabungkan dengan berbagai budaya baru yang membawa suasanya metropolis baru. Kota ini terbagi menjadi tiga bagian: Yerusalem Barat, bagian yang paling cepat berkembang dan menjadi pusat perdagangan. Yerusalem Timur, yang menjadi tempat permukiman populasi Arab, dan Kota Tua, dengan pemandangan yang luar biasa indah.
7. Gaziantep, Turki (3650 SM)
Kota yang dulunya dikenal dengan nama Antep yang sekarang menjadi ibukota provisi yang sama dengan namanya, Giazantep ini adalah kota tertua yang masih tegak berdiri. Kota ini memiliki sejarah sejauh zaman orang Het (Hittite). Kota ini terus menerus di tinggali semenjak zaman Paleolithic, dan tumbuh besar bersama dengan kekaisaran Ottoman. Hari ini, Giazantep adalah kota yang ramah, dan seru dengan berbagai masjid, madrasah, penginapan bahkan pemandian yang berasal dari beberapa abad lalu. Rumah rumah tua dari batu selalu memiliki taman dan pohon anggur yang menghiasi, sehingga setiap anda menoleh, anda akan mendapat pemandangan terindah di dunia.
0 komentar: